¤» Berdasarkan riwayat,
“Dari Anas bin Malik رضي الله عنه berkata, ”Kami bersama Rasulullah صلى الله عليه و سلم terkena hujan, maka beliau صلى الله عليه و سلم menyingkap (sebagian) pakaian, hingga (tubuh beliau) terkena sebagian air hujan.”
Maka kami berkata, ”Duhai Rasulullah, kenapa anda melakukan hal itu?.”
Beliau menjawab, ”Karena sesungguhnya (hujan) ini baru (turun) dari RABBnya.” (HR. Muslim)
(2) Mengucapkan dzikir atau doa ketika turun hujan,
¤» Beliau berdoa,
مُطِرْنَا ِبفَضْلِ اللهِ وَرَحْمِتِهِ
“Kami dikaruniai hujan karena kemurahan ALLAH dan rahmat-NYA” (HR. al-Bukhari dari Zaid bin Khalid رضي الله عنه)
¤» Beliau juga berdoa,
اَللّهُمَّ صَيِّباً نَافِعاً
“Ya ALLAH jadikanlah (hujan ini) hujan yang bermanfaat.” (HR. al-Bukhari dari Aisyah رضي الله عنها)
(3) Termasuk hal yang disyariatkan ketika turun hujan adalah memperbanyak doa, karena saat itu adalah saat dikabulkannya doa. Sebagaimana hadits yang diriwayatkan oleh al-Hakim dan dishahihkan oleh beliau.
(4) Termasuk hal yang disyariatkan, apabila hujan turun sangat sering dan banyak, serta ditakutkan akan membawa bencana, hendaknya mengucapkan:
اللَّهُمَّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ
“Ya ALLAH (turunkan hujannya) di sekitar kami, jangan di atas kami, (akan tetapi) Ya ALLAH (turunkan hujannya) di atas pebukitan, lembah dan tempat-tempat yang banyak pohonnya.” (HR.Bukhari dan Muslim)
(5) Doa ketika mendengar petir
سُبحانَ الذي يُسبّحُ الرعدُ بحمدهِ والملائكةُ من خِيفتهِ
“Maha Suci ALLAH, yang halilintar dan para Malaikat bertasbih dengan memuji-NYA, karena takut kepada-NYA.” (HR. Malik dalam Muwatha dengan sanad yang shahih)
